Sabtu, 27 Desember 2014

KELISTRIKAN MOTOR

Menguasai Sistem Kelistrikan Sepeda motor SUPRAX125 DALAM 5 MENIT

"Sistem Kelistrikan" Wiring Diagram sepeda motor Honda SupraX125

Profesi / hobi otak-atik sepeda motor memang mengasyikkan, dari paling sederhana seperti merawat rantai roda, cek busi sampai yang paling sulit seperti bongkar pasang mesin ataupun menangani kasus kelistrikan yang bisa bikin rambut kepala cepat beruban (he...he...), apalagi kalau sudah terkena trouble shooting kelistrikan digital untuk motor-motor jaman sekarang " Injection System / Sistem Injeksi " bisa-bisa bikin rontok seluruh rambut kita.

Namun sobat otomotif tidak perlu khawatir, kali ini kami share-kan tips ringan mengenai "Sistem Kelistrikan" Sepeda Motor SupraX125. Coba lihat dan amati dengan seksama gambar dibawah ini :

Wah ..., rumit juga yach ....?
Eit..., tunggu dulu masih ada penjelasan lanjutannya .... ,
Gambar diatas merupakan sarana belajar efektif untuk menguasai alur sistem kelistrikan (Wiring Diagram). Hal ini mempermudah kita dalam mempelajarinya dibandingkan langsung ke unit sepeda motor dimana harus ngurutin satu persatu alur kabelnya. Apalagi kalau kabel-kabelnya sudah termodifikasi oleh tangan-tangan tidak bertanggungjawab, pasti warna kabel standar pabrikannya sudah berubah semua alias warna mendung kelam.
Untuk lebih jelasnya bisa lihat maket wiring diagram - nya dibawah ini :
Maket wiring diagram dari gambar diatas sudah dilengkapi dengan kode-kode warna kabel standar pabrikan, termasuk skema/letak kabel (warna) pada CDI/ICM (Ignition Control Module), Regulator Rectifier (Kiprok) dan Relay Starter (Bendig).
Wah ..., kliatannya lebih cocok untuk temen-temen training, SMK dan LPK kali ya .....?
Tidak juga ... !,
Sekarang mari kita bahas salah satu contoh "Trouble Shooting" Sistem Kelistrikan  
"Memfungsikan Komponen HORN (Klakson)"
Komponen yang bekerja : Battery - Fuse (Sekring) - Kunci Kontak - Switch Horn (Tombol Klakson) - Horn (Klakson)
Alur Kabel Arus : Battery (R) - Fuse 15A (R1) - Fuse 15A (R2) - Ignition Switch (R) - Ignition Switch (R/Bl) - Fuse 10A (R/Bl) - Fuse 10A (Bl) - Switch Horn (Bl) - Switch Horn (Lg) - Horn (Lg)
Alur Ground / Massa : Battery (G) - Horn (G)
Setelah kabel tersambung sesuai alurnya Kunci Kontak di ON kan kemudian Tombol Horn ditekan - bunyi dech ( Diiiiin Diii......iiin)
Keterangan warna kabel :
R = Red (Merah)
R/Bl = Red/Black (Merah/Hitam)
Bl = Black (Hitam)
Lg = Light Green (Hijau Muda)
G = Green (Hijau)
Coba perhatikan gambar skema wiring berikut ini :
Nah ... , mudah kan ... , dengan memilah-milah salah satu fungsi komponen untuk latihan tidak ada yang sulit,

Sumber : http://mansurweb.blogspot.com/2012/03/trouble-shooting-kelistrikan-sepeda.html

   


Arti Warna Kabel Pada Kendaraan Bermotor

Arti warna kabel pada sepeda motor
Warna kabel pada kendaraan bermotor merupakan pembeda antar arus dan tujuan arus seingga tiap warna mempunyai arti yang berbeda-beda. Seperti kabel pengapian spul, kabel spul lampu, kabel massa, kabel accu,dll. Dan tiap pabrikan juga berbeda-beda artinya. Berikut saya jelaskan arti warna kabel pada kendaraan bermotor :
KAWASAKI
Hitam-Kuning : (-) Masa
Merah : (+) Aki
Merah-Hitam : (+) Lampu depan jauh/dim
Merah-Kuning : (+) Lampu depan dekat
Abu-abu : (+) Sein kanan
Hijau : (+) Sein kiri
Biru : (+) Lampu rem
Merah : (+) Lampu belakang
Coklat : (+) Klakson
(Sumber: Freddyanto Basuki, Service Department Marketing Division, PT Kawasaki Motor Indonesia. Buku Panduan Sepeda Motor Kawasaki)
SUZUKI
Hitam-Putih : (-) Massa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) Pengisian dari magnet
Kuning-Putih : (+) Untuk ke penerangan
Merah : (+) Aki
Oranye : (+) Kunci kontak
Abu-abu : (+) Lampu belakang
Putih-Hitam : (+) Lampu rem
Hijau muda : (+) Sein kanan
Hitam : (+) Sein kiri
Kuning-Putih : (+) Lampu depan
Putih–Biru : (+) Koil ke CDI
Biru-Kuning : (+) Pulser ke CDI
(Sumber : Pendi Suryanda, Supervisor Training Instruktur Senior Roda Dua PT Indomobil Niaga International)
Yamaha :
Merah : Arus beban positif aki(+).
– Hitam : massa untuk semua negatif.
Hijau-Hitam : Output menuju lampu rem.
– Hitam-Merah : Output Spull ke CDI “alfa”.
Putih-Merah : Arus pulser CDI.
Putih-Hijau : (-) pulser CDI “alfa”.
Hijau : Arus penerangan lampu depan/lampu jarak dekat.
Hijau Tua : Reting/sein kanan.
Kuning : Lampu jarak jauh.
Coklat : Arus out put yang keluar dari positif aki menuju kontak dan keluar melalui kontak.
Coklat Tua : Reting/sein kiri.
Honda :
Merah : Terminal positif aki(+).
Hijau : Terminal Negatif aki(+).
Biru : Lampu Jarak jauh.
Biru Laut : Sein/reting kanan .
Biru-Kuning : Arus pulser CDI menuju CDI.
– Hitam-Putih : Kunci kontak.
– Hitam-Kuning : Arus yang masuk ke koil.
Hijau-Kuning : Output lampu rem menuju lampu rem.
Coklat : Lampu Kota.
Putih : Lampu Jarak Dekat .
Orange : Sein/reting kiri.
Semoga informasi arti warna kabel kendaraan bermotor diatas dapat membantu anda dalam merawat kondisi motor kesayangan anda.
Sumber : http://www.seputar-motor.com/arti-warna-kabel-pada-kendaraan-bermotor/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar