Kopling Motor

Cara Mendeteksi Kampas Kopling Motor yang Mulai Aus

Pada motor bebek terdapat 2 buah konstruksi kopling, yaitu:

1. Kopling primer /sentrifugal yang posisinya di bagian depan yang satu poros dengan kruk as untuk mengetahui keausannya bisa dirasakan pada saat putaran bawah atau hentakan awal motor. Apabila pada saat posisi gigi 1 tidak ada hentakan atau terasa selip, maka dipastikan kampas kopling sentrifugalnya sudah aus dan perlu diganti.
2. Kopling sekunder/ganda yang satu poros dengan as gigi transmisi depan/main shaft, biasanya yang sering cepat aus adalah pada kopling ini yang berisi 4 kampas kopling + 3 pelat kopling. Untuk mengetahui keausannya bisa dirasakan pada putaran atas atau RPM 3.000 ke atas, kalau pada saat dipakai jalan di gigi 3 atau 4 tidak ada tarikan lagi alias terasa ngempos, maka kemungkinan besar keausan terjadi pada kampas koplingnya dan solusinya ya mesti ganti baru.

Tips di atas adalah cara analisa dengan feelingnya pengendara, kalau dengan caranya mekanik bisa dengan cara mengukur ketebalan kampas kopling sekunder menggunakan alat jangka sorong, dimana untuk kondisi normal ketebalan kampas kopling SupraX125 adalah 2,5-2,7 mm dengan batas servis 2,2 mm artinya apabila sudah di bawah 2,2 mm kampas kopling perlu diganti.

Kampas kopling SupraX helm in sama dengan SupraX125 yang lama mas.

Demikian jawaban dari saya semoga bermanfaat.

Salam

Andriyanto-Bintangmotor

Tips ringan setel kopling motor bebek

Yaps  kembali ngobrolin sedikit  tips  ringan bagi  mas bro  pengguna automatic  cub  /  motor  bebek  ber transmisi semi automatic cluth  , mungkin pernah ada  yang  merasa kurang nyaman  saat melakukan  perpindahan ‘ versneiling’  dikarenakan  ada  yang saat  menginjak tuas versneiling ada  yang merasa terlalu dalam , ataupun merasa terlalu ‘cetek’   (terinjak sandaran kaki saja  sudah nge loss)  misalnya  ,  nah  sebenarnya cara  untuk menyetel kedalaman prose rellease kopling  cukup mudah ,  mas bro  bisa mempraktekkannya  sendiri :)

pengatur  kedalaman rellease kopling pada bebek ,  misalnya honda supra 125 , tugasnya  dilakukan  oleh baut no (9)  bolt adjusting cluth  , prinsipnya sederhana, baut tersebut mengatur pergerakan PLATE COMP., CLUTCH LIFTER no (8) & RETAINER COMP., BALL no (12)  nah  karea  pergerakan  part tersebut bisa di atur batasannya  oleh  baut penyetel maka gerakan  memutar yang di konversi menjadi gerakan menekan juga bisa di sesuaikan jadi penekanan rellease bearing yang bertugas melepas & menghubungkan kampas kopling dengan plat serta rumah kopling ,bisa  di setel kedalaman penekanan nya

^  nah  prakteknya  simple  aja ,  sediakan kunci  pas ring  no ’14  &  obeng  minus (-)  ,  kendorkan  nut pengunci no ’14  ,  kemudian  setel bolt adjusting dengan obeng (-)

## aturan  mainnya :

* saat adjuster  di putar  ke kiri , maka  jarak main kopling akan menjadi lebih dalam ( istilahnya tuas versneiling di injak  agak dalam  baru  bisa pindah  posisi  gear transmisi )

* jika adjuster  diputar  ke kanan , maka  jarak main kopling akan menjadi lebih pendek ,  lebih cetek ,  injak  tuas sedikit saja  transmisi gear bisa dengan mudah berpindah

tentusaja  penyetelan harus melihat kondisi  kesehatan unit kopling , ga bisa asal putar , sesuaikan feel  &  selera kenyamanan pengopresasian tuas versneiling anda …    tips ini bisa dilakukan di semua jenis bebek bertransmisi semi auto matic …

Sumber : http://warungdohc.com/2012/05/03/tips-ringan-setel-kopling-motor-bebek/

      Ganti Kampas Kopling, Jangan Tunggu Aus Baru Ganti

Ganti kampas kopling jangan tunggu kampas koplingnya aus dulu baru diganti,kenapa ?

Kali ini kang ari mau kasih tips tentang kampas kopling tipe basah yang ada dimotor tipe moped atau motor sport.Buat bikers motor kopling terutama kopling manual pasti kampas kopling cenderung lebih cepat aus dari pada tipe kopling otomatis seperti di kebanyakan motor moped. Untuk kondisi normal kampas kopling aus dikisaran 20ribu km,diangka 20ribu keatas sudah mulai terasa gejala kampas kopling aus seperti tarikan/akselerasi awal terasa ada yang selip saat lepas tuas kopling.Yang kedua jika tuas kopling jarak gerak bebasnya menjadi jauh sendiri padahal tidak kita setel.Dan yang Motorpun biasanya tarikannya sudah berat mulai gigi kedua dan seterusnya.

Jika sudah ada tanda2 gejala seperti itu maka segeralah ganti kampas kopling,jika tidak segera diganti maka akibatnya akan fatal karena akan mrembet ke part yang lain ikut aus dan biaya service jadi membengkak.Yang seharusnya cuma ganti kampas kopling tapi karena diabaikan mrembet eke par lain seperti rumah kopling dan tutup koplingnya.

Sebenarnya kampas kopling bisa dipakai sampai 50ribu km bahkan jika pemakaian motor tidak sering ‘gantung kopling’ seperti tetangga sebelah saya dia seorang mekanik mobil motornya jup.mx sudah 55ribu km belum pernah ganti kampas kopling,kang ari saja sampai heran kilometer sudah jauh tapi kampas kopling masih tokcer.Jika bikers pemula pasti kampas kopling tidak akan terpakai sampai diatas 30ribuan km,karena sering gantung tuas kopling bahkan kang ari sering didatangi konsumen yang belum bisa cara pakai motor kopling manual baru 5ribu km saja kopling sudah aus dan kondisi rumah kopling sampai gosong.

Maka saran kang ari jangan tunggu kampas aus sampai motor tidak bisa jalan baru diganti,hemat biaya.Seperti konsumen vixion satu ini dia datang kebengkel minta ganti kampas koplingnya padahal motornya baru 26ribu km.Kondisi kampas kopling masih layak pakai tapi untuk menjaga hal2 yang tidak diinginkan lebih baik diganti sebelum parah.

Oiaya satu lagi tips nich saat pasang kampas kopling,bilang ke mekanik yang masang,saat kampas kopling yang baru mau dipasang dirumah kopling,kampas kopling dibasahin atau dicelupin ke oli dulu tujuannya agar kampas kopling tidak cepat aus. Jika kampas kopling tidak dibasahi oli maka saat motor pertama kali dinyalakan maka aliran oli dirumah kopling bisa seluruhnya membasahi kampas kopling. Jika kampas kopling masih kering maka gesekan yang terjadi akan mengikis ketebalan kampas kopling meskipun hanya sedikit.

Sumber : http://aripitstop.com/2014/01/11/ganti-kampas-kopling-jangan-tunggu-aus-baru-ganti/