Minggu, 28 Desember 2014

Rantai Keteng

Cara Melepas dan Memasang Rantai Keteng/Timing Sepeda Motor 

Pada umumnya mesin sepeda motor 4tak menggunakan rantai keteng untuk menghubungkan putaran poros engkol / kruck as pada bak mesin dengan noken as pada kop silinder / deksel,tapi ada juga yang menggunakan push rod,seperti pada motor honda CG.Maka pemasangan rantai keteng ini harus benar-benar diperhatikan,pada postingan kali ini saya akan menjelaskan sedikit cara melepas dan memasang kembali rantai keteng.

MELEPAS

langkah pertama untuk melepas rantai keteng adalah mesin harus ditopkan terlebih dahulu,bagaimana caranya ? gampang mas bro,tinggal putar maghnit kekiri sebanyak dua putaran,untuk memudahkan anda melihat tanda top yang harus anda buka :

1.buka tutup tanda top pada bak maghnit, tulisan "T"pada maghnit harus lurus dengan garis/coakan pada bak maghnit.

2.buka tutup gigi/gear timing pada kop silinder,tanda titik pada gear harus lurus dengan garis/coakan pada kop silinder.

3.buka tutup klep,pada posisi top kedua roker arm/templar harus netral / tidak menekan klep.

4.untuk lebih meyakinkan lagi,buka busi dan cek apakah piston berada diatas/TMA,pada posisi top piston harus diatas/TMA.

Setelah anda yakin mesin pada posisi top,barulah anda lepas bak maghnit,maghnit,gear starter dan komponen lain yang ada di bagian bak maghnit.
Kemudian anda lepas baut gear timing pada kop silinder,lepas penekan rantai keteng/otomatis timing.barulah anda lepas rantai keteng

MEMASANG

Kalau anda serius menyimak langkah melepas rantai keteng,pada proses pemasangannya tidaklah sulit,ya tinggal pasang aja dengan catatan anda yakin posisi top mesin tadi tidak berubah.pada proses pemasangan yang harus diperhatikan adalah tanda top,asal anda teliti yakin anda pasti bisa.setelah proses pemasangan rantai keteng selesai,cek setelan klep bila perlu stel klep.

Pemasangan rantai keteng yang tidak pas pada topnya menyebabkan mesin susah dihidupkan,kalaupun bisa hidup,motor akan mrepet/mrebet alias tidak normal.
parahnya lagi klep bisa bengkok.kalau ini terjadi anda harus merelakan uang untuk beli klep baru dan membayar ongkos bengkel.makanya pada proses pemasangan rantai keteng ini harus benar-benar diperhatikan.jangan asal-asalan,ok kawan.
Demikianlah penjelasan sedikit dari saya,mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi ilmu bagi para pembaca.Amin

Sumber : http://sudarsono84enjoy.blogspot.com/2013/06/cara-melepas-dan-memasang-rantai.html


Tips Ganti Rantai Keteng Supra X Sendiri


Cek ketegangan rantai sembari menorongnya dengan obeng
ManiakMotor-Gejala motor timbul bunyi berisik yang bunyinya; kitik-kitik-kitik yang bersambung itu bukan bunyi itik, tapi rantai keteng kendurDi Jawa memang sering disebut rantai keteng, di daerah lain rantai kamprat dan ada juga yang sebut rantai kecil, karena rantai besar ada di sproket penggerak roda. Masuk akal semua, tapi istilah tekniknya timing chain.
Bunyi ini tidak akan hilang kendati rantai telah disetel sampai mentok. Kalau bicara kapan gantinya, ya silakan saja bandingkan dengan  Honda Supra X keluar 2001 yang ‘butut’ milik awak maniakmotor.com.  Berarti 11 tahun baru ganti rantai keteng, kuat juga ya. “Cara ngecek-nya mudah. Bila didorong dengan obeng rantainya seperti akan copot dari gir kem. Umumnya terjadi pada motor yang sudah berumur,” kata Eka Galuh Saputra, mekanik King Motor di Mandiraja, Banjarnegara, Jateng, sembari menunjuk motor reporter yang ia kerjakan. Wkwkwkw...
 Yuk mari dicoba pada motor yang sudah ‘amburadul’ itu. Nah, ganti sendiri akan  lebih banyak keringatan dibanding tips-tips sebelumnya. Nggak papa, mengerjakan yang paling tersulit akan makin banyak elmu.  Khusus tips ini, sebaiknya prakteknya di bengkel terdekat,  mengingat beberapa kunci yang diperlukan macam tracker  yang brosist mungkin tak punya. Juga kalo bingung, ada tempat bertanya.  Sssst... jangan ketawa.
Lepas gigi starter
Langkah awal, posisikan motor di tempat yang lapang, sambil persiapkan beberapa kunci seperti T8,10,14, ring12, sok 12, sok 14, tracker magnet, tang snap ring, obeng ketok, obeng min. Wah, lumayan banyak, pertanda perkerjaan  lebih rumit, nih.
Ayo, jangan menyerah,  simak terus dan tetap berani mencoba. “Untuk memudahkan lepas footstep depan dan belakang (kiri) dengan sok 14 dan 12 (4 baut), lepas tutup rantai  dengan T8 (bila masih ada) dan lepas tuas persneling dengan kunci 10,” jelas Galuh dengan muka serius. Tapi dia nggak keringatan, karena dia bisa ala biasa. Mekanik, bro, bukan salon kencantikan.
Berikutnya, lepas tutup magnet dengan sok 14. Lanjut lepas magnet dengan tracker. Ehm, untuk teknik melepas dengan tracker ini, boleh tanya dulu sambil menghela napas. “Magnet terlepas, lanjut lepas gigi  starter ganda dengan T8 dan tang snap ring. Lepas juga tutup magnet bagian dalam dengan obeng ketok,” sambung Galuh yang lulusan SMK Otomotif itu.
Nah rantainya lepas kan.
Sampai di
situ, tinggalkan saja motornya pada mekaniknya brosist, karena susah. Hehehe, becanda. Bila bagian belakang sudah terurai, lanjut bagian depan dengan melepas tutup noken as atau kem dengan T10. Gigi timing  juga dilepas dengan T8 (perhatikan baik-baik posisi TOP-nya). Sedang dua  baut penahan tensioner rantai keteng dengan kunci ring 14. Jangan lupa baut roll keteng lepas semua dengan T10 berikut roll-nya
Ya, sudah, tinggal pasang rantai keteng yang baru dengan urutan pemasangan yang terbalik dengan cara bongkar tadi. Jangan lupa posisi kruk-as dan kem harus di TOP masing-masing yang ada tanda penyesuaianna pada gir dan kruk-as. Makanya, posisi TOP kruk-as dan kem jangan berubah, jika nggak mau repot. Lebih nggak mau repot lagi, serahkan saja pada mekaniknya. Btw, harga rantai keteng berapa ya? Waduh..ada yang tahu brosist? Soalnya reporternya keburu kabur, nggak bawa duit ternyata.  Ardel

umber : http://www.maniakmotor.com/index.php/tips-s/1969-tips-ganti-rantai-keteng-supra-x-sendiri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar